Senin, 06 Februari 2017

makalah MTU peluang bisnis ayam organik



TUGAS MANAJEMEN TERNAK UNGGAS
PELUANG BISNIS AYAM ORGANIK







OLEH:


     AULYRAHMAWATI


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016

KATA PENGANTAR

           Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Manajemen Ternak Unggas mengenai peluang bisnis ayam organik.
             Adapun dalam makalah ini akan membahas mengenai peluang bisnis ayam organik. Penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen Manajemen Ternak Unggas yang telah membimbing kami dalam pembelajaran kuliah.
            Semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat kita semua, tekhususnya bagi penulis dan pembaca



Jambi, 18 November 2016


Penulis


 
 
           

DAFTAR ISI

                                                                                                              HALAMAN
DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Ayam organik adalah ayam yang diternakkan secara alami tanpa ditambahkan bahan kimia. Bibit ayam (day old chicken, DOC) nya sejak awal ditetaskan dan dibesarkan dengan perlakuan organik. Pakannyapun berasal dari sayuran organik dan dedaknya dibuat dari beras organik. Usaha peternakan ayam pedaging ‘organik’ ini bukannya meniadakan penggunaan bahan kimia buatan, tetapi meminimalisir pakan dari pabrik dan diberi perlakuan khusus terlebih dahulu. Peternakan ayam pedaging system ini menghematan banyak biaya pakan hingga 50 persen, memperpendek usia produksi serta berbagai keunggulan lain.
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat membuat usaha makanan organik menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Tidak hanya tanaman yang telah dilakukan dengan metode organik, tetapi juga ternak, khususnya ayam. Ayam organik kini menjadi peluang bisnis yang semakin luas pasarnya seiring dengan permintaan pasar yang meningkat karena kesadaran masyarakat mengkonsumsi daging ayam organik yang lebih sehat. Meski pasar untuk daging ayam organik ini masih banyak pada level konsumen kelas menengah ke atas, namun jumlahnya semakin meningkat. Dan, bukannya tidak mungkin akan merambah ke level konsumen di bawahnya.
Secara bisnis Ayam Organik memang memiliki peluang yang besar. Kebutuhan daging ayam yang setiap tahun meningkat menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan, Ayam Organik lambat laun akan laris dan menggeser dominasi ayam biasa. Anda bisa memanfaatkan peluang bisnis Ayam Organik sebagai usaha yang  digeluti.
Berdasarkan hasil penelitian, kadar lemak Ayam Organik hanya 2.4% lebih rendah dari ayam non organik yang 9,15% apa lagi dibandingkan dengan ayam konvensional yang berkisar 25%. Sedangkan kadar protein untuk Ayam Organik 21.3%, dibandingkan dengan ayam konvensional yang hanya 17 %. Perpaduan pakan biasa diimbangi dengan minuman Nano Mineral menghasilkan Ayam Organik yang akan banyak diburu pecinta kuliner sehat nantinya.

1.2   Tujuan

             Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peluang usaha ayam organik khususnya di Indonesia.

1.3   Manfaat

              Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu kita dapat mengetahui peluang usaha ayam organik khususnya di Indonesia.

1.4   Rumusan Masalah

1.4.2         Bagaimanakah Teknik budidaya ayam organik ?
1.4.3         Apakah keunggulan ayam organik ?
1.4.4         Apakah kelemahan ayam organik ?
1.4.5         Apakah ciri khas dari ayam organik ?
1.4.6         Apakah keunggulan usaha ayam organik ?
1.4.7         Apakah kendala dalam usaha ayam organik ?

BAB II

PEMBAHASAN
Back to nature sudah merebak ke seluruh sudut dunia, termasuk  dunia peternakan ayam. Konsumen kini mulai memikirkan dampak negatif akibat mengkonsumsi produk ayam hasil budidaya konvensional. Beberapa hal yang menjadi perhatian publik antara lain penggunaan antibiotik dalam pakan, penggunaan  desinfektan yang tak ramah lingkungan, penggunaan obat-obatan sintetik dan lain sebagainya yang dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia dan memicu berbagai penyakit.
Pada dewasa ini, untuk menghasilkan ayam organik tidak mudah dikarenakan beberapa hal berikut ini. Masalah pertama adalah bibit yang dijual di pasar masih menggunakan sistem budidaya konvensional, misalnya bibit ayam broiler dan ayam petelur. Untuk bibit, barangkali hanya ayam kampung yang bisa menjadi bibit organik, sebab bisa dibuat sendiri. Masalah kedua adalah bahan pakan yang digunakan. Sangat sulit dicari di pasar bahan pakan yang dihasilkan dari pertanian organik, misalnya seperti jagung, dedak, tepung ikan dan sebagainya. Masalah ketiga adalah bahwa peternakan ayam masih bergantung pada penggunaan antibiotik dalam pakannya. Sebab, beberapa hasil riset menunjukkan bahwa penggantian antibiotik  dengan probiotik, herbal atau produk organik lainnya menurunkan produksi ayam dan meningkatkan angka kematian. Ini berarti menurunkan tingkat keuntungan yang diperoleh peternak. Masalah keempat adalah ketergantungan ayam terhadap vaksinasi masih tinggi, dan belum tergantikan.

2.1   Persyaratan Teknis untuk ayam organik

Ada beberapa persyaratan teknis untuk menghasilkan ayam organik (KPO Indonesia. 2007) sebagai berikut:
2.1.1    Lahan dan penyiapan lahan, kandang, bangunan kantor dan tenaga kerja

Peternak diharuskan mempunyai catatan riwayat pemanfaatan lahan minimal 2 tahun sebelum lahan digunakan untuk usaha ayam organik. Selain itu, lahan bekas ayam non organik harus dibiarkan minimal selama 2 tahun.  Selanjutnya, area yang dalam proses konversi, dan areal yang telah dikonversi untuk produksi ayam organik tidak boleh diubah  antara metode produksi ayam organik dan konvensional. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tidak menyiapkan lahan dengan cara pembakaran.
Selain lahan, kandang pemeliharaan ayam harus ditata supaya aliran air, saluran pembuangan limbah tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan penyakit.  Kandang isolasi diletakkan paling belakang dan terpisah dari kandang lainnya untuk menghindari penularan penyakit melalui udara, air, peralatan dan petugas  kandang. Bangunan kantor dan tempat tinggal karyawan harus terpisah dari areal  perkandangan dan dipagar.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah tenaga kerja yang sehat dan telah terampil dalam teknis budidaya ternak dan penanganan panen, pasca panen, distribusi dan pemasaran hasil peternakan ayam organik.
2.1.2    Bibit ayam
Bibit ayam berasal dari ayam  yang dipelihara secara organik atau sesuai dengan SNI . Bibit yang dipakai tidak berasal dari hasil rekayasa genetika yang dibuktikan dengan sertifikat. Jika tidak tersedia, maka dalam tahap awal bisa memakai bibit tanpa perlakuan. Anda juga bisa menggunakan bibit ayam yang mampu hidup dalam pola budidaya organik.
2.1.3    Sumber air minum
Air sangat penting bagi usaha ayam organik. Untuk itu air harus berasal dari sumber mata air yang  langsung atau dari sumber lain yang memenuhi standar SNI tentang air minum. Air harus dianalisis secara periodik untuk menjaga agar mutu air tetap terkontrol. Sangat disarankan agar sumber air, khususnya  yang bukan sumber air langsung dilakukan perlakuan untuk mengurangi cemaran. Oleh karena terbatasnya sumber air, maka diwajibkan untuk hemat air.
2.1.4                     Pencegahan penyakit dan pemeliharaan ternak
Prinsip utama budidaya ayam organik adalah meminimalkan stres, mencegah terjadinya penyakit, tidak menggunakan obat kimia untuk pencegahan dan pengobatan penyakit, tidak menggunakan hormon pemacu pertumbuhan, tidak menggunakan pakan ayam non organik  dan hormon  sintetis, menjaga kesehatan dan kesejahteraan hewan serta tidak menggunakan pestisida, herbisida dan produk hasil rekayasa genetika.
Biasanya ayam organik dipelihara secara ekstensif pada lahan organik sebagai umbaran. Jika dipelihara secara intensif, peternak harus menjaga agar kadang, ayam, peralatan dan peternak  harus senantiasa bersih. Hal ini untuk menjaga terjadinya cemaran dan menularnya bibit penyakit.
2.1.5    Pakan ternak
Ternak yang dipelihara secara ekstensif dan intensif atau semi intensif harus mengkonsumsi pakan dari lahan organik, Air minum yang digunakan untuk minum, membersihkan ternak dan lingkungan harus berasal dari air organik. Bahan pakan tambahan seperti mineral dan vitamin diperoleh secara alami dan berasal dari sumber sumber organik dan dalam proses produksinya tidak menggunakan pelarut kimia. Probiotik, enzim dan mikroorganisme diperbolehkan digunakan.
2.1.6    Penanganan panen, pasca panen, penyimpanan, transportasi dan pemasaran
Peralatan, ayam dan produknya dicuci dengan air standar baku untuk sisstem pangan organik. Untuk mempermudah penanganan, pengolahan, penyimpanan, transportasi dan pemasaran, maka tidak dibenarkan mencampur produk  ayam organik dengan produk ayam non-organik. Pada tahapan tersebut di atas tidak dibenarkan menggunakan senyawa kimia sintetis.

2.2   Teknik budidaya ayam organik

Teknik budidaya ayam organik tidak jauh berbeda dengan budidaya ayam anorganik (konvensional), hanya saja tidak menggunakan senyawa kimia berbahaya, desinfektan sintetik, antibiotik, indukan yang ramah lingkungan dan lain sebagainya sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
Berdasarkan persyaratan teknis di atas, maka ada  beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya peternakan ayam organik, yaitu:
2.2.1    Bibit (broiler & petelur) dapat diperoleh dari pembibitan komersial yang sudah menerapkan usaha pembibitan ayam organik. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan melakukan pembibitan sendiri. Caranya bisa menetaskan ayam dari telur non organik, dan ayam yang menetas dibudidayakan secara organik. Pada keturunan kedua baru bisa diperoleh telur tetas organik. Ayam harus diberi pakan organic paling lambat 2 hari setelah menetas.
2.2.2    Bahan indukan (seperti bahan bakar) yang digunakan berasal dari bahan organik yang sedikit menghasilkan cemaran.
2.2.3    Antibiotik hanya dipakai pada ayam yang sakit sesuai dengan ketentuan medis. Usahakan ayam tidak terkena penyakit, sehingga tidak perlu antibiotik. Suplemen yang dapat digunakan antara lain probiotik, herbal (jamu) dan prebiotik organik.
2.2.4    Bahan pakan (sumber protein, sumber energi, vitamin, mineral, feed additive ) yang disediakan berupa bahan pakan yang berasal dari usaha yang telah menerapkan prinsip usaha organik. Tidak menggunakan bahan pakan yang dimodifikasi secara genetis. Bahan pakan yang dipakai telah disertifikasi.
2.2.5    Jumlah  ideal ayam organik dibatasi 1000 ayam per kandang. Ayam diberi keleluasaan bergerak di dalam kandang  dan akses keluar menuju lahan terbuka (umbaran), kecuali jika cuaca tidak mengijinkan. Model pemeliharaan bisa free-rangepastured poultrysemi-intensiveyard and coop, dan innovative.
2.2.6    Agar kondisi ayam tetap prima selama masa pemeliharaan, maka ayam dapat diberi jamu sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Jamu diberikan untuk menjaga ayam dari stress baik stress panas ataupun stress yang disebabkan oleh factor lain serta mencegah penyakit terkena penyakit. Kebersihan kandang, kelembaban dan suhu kandang harus dijaga sesuai dengan kondisi yang ideal. Selain untuk menjaga kesehatan ayam, jamu juga dapat dipakai untuk mengobati penyakit seperti  berak hijau, pilek, berak encer. Hanya pada kondisi yang sangat terpaksa bisa digunakan antibiotik. Dalam budidaya ayam organik, pemeriksaan kesehatan harus dilakukan secara intensif, agar segera diketahui ayam yang sakit. Ayam yang sakit harus dipisahkan dari ayam yang sehat, dan ditempatkan dalam kandang isolasi untuk penanganan lebih lanjut di bawah pengawasan dokter hewan. Ayam yang sakit dapat diberikan tindakan fisioterapi, akupuntur, probiotik dan herbal organik. Dalam keadaan terpaksa dapat menggunakan obat obat kimia seperti antibiotik, obat cacing dan lain lain harus memperhatikan dosis, cara pemberian, waktu henti obat dan dalam pengawasan dokter hewan. Kotoran dan air kencing hewan yang sakit tidak boleh mencemari lingkungan lahan organik .
2.2.7    Perdagangan ayam organik mensyaratkan label bagi ayam organik yang telah disertifikasi oleh lembaga yang telah ditunjuk. Peninjauan harus dilakukan bilamana terlacak pelanggaran terhadap ketentuan peternakan organik dan secara berkala dilaksanakan setidaknya satu tahun sekali.

2.3   Keunggulan Ayam Organik

Ada beberapa keunggulan dari usaha ayam organik, antara lain:
a.               Rendah senyawa pencemar dan zat racun.
b.              Produk daging dan telur yang dihasilkan bebas residu antibiotik erytromycin, kanamycin, tetracyclin, penisilin dan yang sejenis, dan obat-obatan sintetik serta hormon.
c.               Kualitas daging dan telur lebih baik. Daging dan telurnya mempunyai kadar lemak yang lebih rendah dengan protein yang lebih tinggi. Produk ini juga kaya akan asam lemak omega-3, dan rendah kolesterol.
d.              Bebas mikrobia pathogen seperti Salmonella dan Escherichia coli, dan logam berat yang masih bisa ditoleransi serta tidak terdapat cemaran desinfektan.
e.               Rasa daging dan telur lebih enak, dan mempunyai aroma yang lebih khas.

2.4   Kekurangan Ayam Organik

Beberapa kelemahan ayam organik yaitu antara lain:
a. Angka kematian lebih tinggi, dan produktivitas serta berat badan lebih rendah jika dibandingkan dengan usaha peternakan konvensional;
b. Harga produk ayam (daging dan  telur) lebih mahal, disebabkan memerlukan sumber biaya yang lebih tinggi.
Tidak mudah bukan untuk menciptakan ayam organik, tapi bukan tidak mungkin. Sejalan dengan meningkatnya  kesadaran dan kesejahteraan konsumen, yakin ayam organik akan semakin diminati dan merupakan usaha yang menguntungkan.

2.5   Ciri khas daging Ayam Organik

a.         Saat mentah kulit ayam organik terasa kesat,
b.        Saat mentah daging ayam organik aromanya segar dan tidak amis,
c.         Saat daging ayam organik direbus nyaris tidak ada buih/busa sehingga kuahnya aman untuk langsung digunakan sebagai kaldu,
d.        Saat daging ayam organik direbus aromanya segar tanpa aroma antibiotik.
e.         Saat daging ayam organik digoreng buih/busa minyak cepat hilang sehingga minyak bisa lebih tahan lama digunakan.

2.6   Keunggulan Usaha Ayam Organik

Dilihat dari kacamata bisnis, bisnis ayam organik memiliki peluang yang besar. Peluang pasar yang besar akan terus berkembang seiring meningkatnya kesadaran pola hidup sehat masyarakat. Selain itu, tidak semata-mata bisnis saja, bisnis ayam organik juga membantu pelaksanaan pola hidup sehat masyarakat dengan mengkonsumsi daging ayam organik. Sehingga tak jarang restoran atau warung makan yang menyediakan daging ayam organik banyak diburu oleh pecinta kuliner sehat. Dengan seperti itu, bukan tidak mungkin permintaan daging ayam organik akan mampu menggeser dominasi daging ayam biasa.
Meningkatnya permintaan daging ayam organik dapat dilihat dari mulai maraknya restoran atau warung makan yang menyediakan menu daging ayam organik atau bahkan ada yang mengkhususkan menjual menu yang berasal dari daging ayam organik. Selain restoran dan warung makan, sudah banyak swalayan atau pusat-pusat perbelanjaan yang menyediakan daging ayam organik. Dari segi harga, harga daging ayam organik relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging ayam biasa.

2.7   Kendala usaha ayam organik

Masih terbatasnya akses untuk mendapatkan daging ayam organik menyebabkan daging ayam organik belum dapat didistribusikan dan dinikmati oleh semua kalangan. Seperti dapat kita lihat, daging ayam organik masih dijual di tempat-tempat khusus seperti swalayan atau pusat-pusat perbelanjaan maupun di restoran dan warung makan khusus.
Mengingat dari segi kandungan gizi antara daging ayam organik dengan daging ayam biasa tidak berbeda jauh, banyak yang masih memilih daging ayam biasa dengan alasan harga yang lebih murah. Daging ayam organik masih merupakan produk premium, dari segi harga memang masih di atas daging ayam biasa.



BAB III

3.1     Kesimpulan

Bisnis ternak ayam organik kini makin mendapat tempat di hati para peternak di berbagai wilayah tanah air. Ayam organik bersih dari bahan kimia dan zat berbahaya, seperti rendah kolesterol, rendah lemak dan lain sebagainya. Ayam Organik bisa berasal dari ayam broiler maupun ayam kampung dan jenis ayam lainnya. Secara bisnis Ayam Organik memang memiliki peluang yang besar. Kebutuhan daging ayam yang setiap tahun meningkat menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan, Ayam Organik lambat laun akan laris dan menggeser dominasi ayam biasa dengan memanfaatkan peluang bisnis Ayam Organik sebagai usaha yang digeluti.


DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. (2012). Menciptakan ayamorganik. http://uripsantoso.wordpress.com diakses pada 18/11/2016.
Anonimous. (2013). prospek cerah beternak ayam pedaging organik. http://royalpoultry.com diakses pada 18/11/2016.
Anonimous. (2014). ternak ayam organik bisnis menggiurkan. http://ragampeluangusaha.blogspot.com diakses pada 18/11/2016.
KPO Indonesia. (2007). Pedoman Umum Penerapan Jaminan Mutu Budidaya Ternak dan Hasil Produk Ternak Organik. Otoritas Kompeten Pangan Organik: Departemen Pertanian.

 ps: buat yang cari hadian antimainstream untuk kado wisuda, anniversary, ulangtahun dll bisa kepoin, follow dan custom order di instagram @byaulyaraa guysss!!!
 
Blogger Widgetskupu