Senin, 04 Februari 2013

LAPORAN HASIL WAWANCARA

 TUGAS BAHASA INDONESIA
 LAPORAN HASIL WAWANCARA


    NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
AULYA RAHMAWATI (06)
DIKA LIAN CAHYADI (11)
KRIDO BAGUS PERMONO (20)

                                                      SMA NEGERI 2 PURBALINGGA
                                                          TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KATA PENGANTAR
    Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini pada tanggal 10 februari 2012.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusun ini adalah untuk dapat membangkitkan kesadaran generasi muda yang ada dilingkungan sekolah agar kesadaran akan lingkungan semakin membaik.
Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap seorang narasumber yang bernama Bapak Suwarno.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat laporan ini.
Sudah barang tentu dalam laporan ini terdapat kekurangan disana-sini,itu semua karena keterbatasan kami. Namun kami berharap, semoga niatan yang baik ini mendapat ridlo dari Allah Ta’ala,dan merupakan amal sholeh bagi kami.
    Kepada cerdik pandai,para pembaca, bila menemukan kekeliruan atau kekurangan dari segi apapun, kami mengharap tegur sapanya, demi kesempurnaan selanjutnya.


I. WAWANCARA
Tanggal/hari    :  Jumat, 10 Februari 2012
Pukul    :  11.25 s/d 11.29 wib
Tempat     :  Depan ruang kelas XD SMA NEGERI 2 PURBALINGGA.
Narasumber    :  Bapak Suwarno,
                                   salah satu petugas kebersihan SMA NEGERI 2 PURBALINGGA
Pewawancara    :   Aulya Rahmawati (06)
                                        Dika Lian Cahyadi (11)
                                     Krido Bagus Permono (20)
Tema    :     Lingkungan
Topik    :     Tidak ada sampah itu bersih


II. LAPORAN HASIL WAWANCARA
Bp. Suwarno
Tidak ada sampah itu bersih
         Berikut perbincangan kami kepada salah satu petugas kebersihan yang ada di lingkungan SMA NEGERI 2 PURBALINGGA yang berusia 45 tahun.
PEWAWANCARA (Aulya) : Kapan biasanya bapak mulai membersihkan sampah yang ada        dilingkungan SMANDA?
NARASUMBER (Bp.Suwarno): Saya mulai membersihkan dilingkungan smanda mulai dari pagi hari sampai sore hari.
PEWAWANCARA (Aulya) : Mengapa bapak memilih pekerjaan ini?
NARASUMBER (Bp.Suwarno) : Saya memilih pekerjaan ini karena sangat bermanfaat bagi saya dan merupakan ibadah .
PEWAWANCARA  (Aulya) : Suka duka yang dialami saat melakukan pekerjaan ini?
NARASUMBER (Bp.Suwarno): Sukanya kami dapat saling bekerja sama antar karyawan,guru dan siswa sedangkan dukanya jika ada  karyawan atau siswa-siswi yaang membuang sampah tidak pada tempatnya
PEWAWANCARA (Aulya) : Alat apa saja yang dibutuhkan saat melakukan pekerjaan ini?
NARASUMBER (Bp.Suwarno) : Alat yang dibutuhkan kalu untuk kebersihan ada sapu lantai,sapu lidi. Sedangkan untuk rumput,  gunting rumput.
PEWAWANCARA (Aulya) : Apakah ada kekurangan alat-alat yang disediakan oleh pihak sekolah?
NARASUMBER (Bp.Suwarno) : Kekurangan ada kami sudah meminta tapi belum terealiasasi  yaitu sepatu boat untuk keamanan waktu ada pembersihan, kadang-kadang ada paku,beling. Sepatu boat sangat diperlukan.
PEWAWANCARA (Aulya) : Berapa gaji perbulan untuk tukang kebun yang ada di SMANDA?
NARASUMBER (Bp.Suwarno) : Kalau soal gaji perbulan disini macam-macam ada yang sudah memenuhi UMR ada yang belum.  UMR adalah upah minimum regional. Kurang lebih 790 ribu sampai 900 ribu rupiah.


PEWAWANCARA (Aulya) : Kendala apa yang ditemui saat bekerja?
NARASUMBER (Bp.Suwarno) : Kendalanya jika pada saat pembersihan tiba-tiba ada karyawan atu yang lainnya memanggil (minta bantuan) sehingga pekerjaan itu tertunda.
PEWAWANCARA (Aulya) : Dalam bentuk apa sampah yang paling banyak di lingkungan SMANDA?
NARASUMBER (Bp.Suwarno) : Kebanyakan dalam bentuk plastik.
PEWAWANCARA (Aulya) : Kira-kira berapa banyak sampah perhari yang dihasilkan oleh warga SMANDA?
NARASUMBER (Bp.Suwarno) : Kira-kira kalau plastik itu ¼ dari gerobak sampah, gerobak sampah sendiri berukurang 1m x 80 cm.
PEWAWANCARA (Aulya) : Apakah tidak ada pengolahan sampah seperti daur ulang di SMANDA?
NARASUMBER (Bp.Suwarno) : Di SMANDA untuk masalah plastik belum ada,tapi kalau daun-daunan sudah ada namun belum terealisasi karena keterbatasan tenaga kerja.
PEWAWANCARA (Aulya) : Saran yang ingin dikatakan kepada warga di SMANDA tentang kebersihan lingkungan?
NARASUMBER (Bp.Suwarno) : Saran saya marilah kita bersama-sama untuk membuang sampah pada tempatnya agar kebersihan di SMA NEGERI 2 PURBALINGGA  dapat terjaga dan lebih menghargai tenaga kerja.


DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………………………………………   
Daftar isi…………………………………………………………………………………………………………………….   
I.    Wawancara…………………………………………………………………………..................................
II.    Laporan hasil wawancara……………………………………………………………………………
III.    Kesimpulan………………………………………………………………………………………………….

III. SIMPULAN
Bp. Suwarno
Tidak ada sampah itu bersih
    Sampah bisa bermanfaat bagi sebagian orang, Sampah juga bisa membuat bencana. Tidak ada sampah itu bersih,indah dan asri. Apa jadinya kalau setumpuk sampah ada di sekolah. Bisa di ibaratkan sekolah sama dengan pasar. Tapi beruntunglah,sekarang ini ada pembersih lingkungan salah satunya Bapak Suwarno. Beliau merupakan salah satu petugas kebersihan di lingkungan SMA NEGERI 2 PURBALINGGA. Usianya yang menginjak usia 45 tahun tidak menyurutkan niatnya untuk membersihkan lingkungan SMANDA yang tercinta.
    “Saya memilih pekerjaan ini karena sangat bermanfaat dan merupakan ibadah,” ucap Bapak Suwarno. Petugas kebersihan seperti Bapak Suwarno ini sangat dibutuhkan bagi sekoalah yang muridnya ratusan. Pasalnya dapat dibuktikan kesadaran akan lingkungan bagi anak-anak sekarang jauh menurun. Walaupun tempat sampah yang sudah diberi tulisan sampah kering dan sampah basah saja tidak dihiraukan. “Setiap harinya kira-kira kalau plastik itu ¼ dari gerobak sampah yang berukuran 1mx80cm yang terdapat di SMANDA,” Ungkapnya.
    Dalam menjalankan pekerjaan ini juga mengalami kekurangan dalam hal alat-alat yang nantinya dipakai untuk mengerjakan pekerjaan ini. “kami sudah meminta kepada pihak sekolah tapi belum terealisasi. alat yang dibutuhkan salah satunya sepatu boat untuk keamanan saat pembersihan kadang-kadang ada beling dan paku yang dapat membahayakan,”kata Bapak Suwarno.
    Gaji untuk petugas kebersihan yang ada di sekolah seperti Bapak Suwarno ini ada yang diatas dan dibawah UMR. UMR adalah upah minimum regional,“ itu kurang lebih 790- 900 ribu rupiah perbulan.”ucap Bapak Suwarno.
     Kita patut bersyukur dan menghargai pekerjaan ini, tanpanya kita pasti terusik oleh sampah dan tidak ada sampah itu bersih. “Marilah kita bersama-sama untuk membuang sampah ditempatnya agar kebersihan SMAN2 PURBALINGGA tetap terjaga,”kata Bapak Suwarno.

   

0 comments:

Posting Komentar

 
Blogger Widgetskupu