NELAYAN
haparan biru kehidupan
dayung perahu tua renta
membawa jaring kehidupan
mengarungi laut samudra
lelah letih tak dihiraukan
tawa dan duka menyertainya
penuh semangat, penuh pengorbanan
demi hidup layak keluarga
ladang biru jadi sahabat
kicauaan burung nyanyiannya
ombak dan badai tak jadi penghalang
dengan tekat kuat....
arungi jalan kehidupan
tuk sesuap nasi masa depan
SENANDUNG TEMAN
bukan sekedar pelangi
indah sesaat lalu pergi
bukan senja
merah manja tetapi kemudian menghitam kelam
bukan bintang jadi pelita malam dalam teman
tetapi enggan dalam siang
bukan pula embun yang bening suci
lalu.....
tercaci oleh matahari pagi
sahabat
yang ikhlas dalam hati sejati
dalam diri selalu bersama mengejar mimpi
yang selalu di hati
dan
mungkin tak pernah pergi
walau kau tak disini
PEMIMPIN MASA KINI
rintik hujan menghujam bumi
seperti air mata ini
tak kuasa menahan perihnya derita
tak kuat,
melihat perbedaan
sendiri memandang langit suram
terasa mengerti hati ini
tak tau apa yang ada dipikirannya
membohongi dengan akal busuk miliknya
berbondong-bondong mengejar kursi
yang sungguh tak pantas jadi miliknya
janji seperti bunga mekar ditorehkan
tapi,,
akhirnya penderitaanlah yang menjadi taruhanya
semakin sengsara dan menderita
sedangkan,
mereka tetap mengembangkan sayap
tanpa malu takut dosa
MIMPI
hari ini cerah
kemarin pelangi datang
2 hari mendung
3 hari lalu hujan
kemarinya lagi suram
hidup selalu berputar
seperti lingkaran tak berujung, tak bersudut
aku hanya berusaha
dan
tentu berdoa
semua ada waktunya
yakinkan diri bersama mimpi
mimpi yang bukan khayalan
mimpi yang buat semangat hidup ini
mimpi selalu bersinar
dalam hati dan jiwa
pada akhirnya
jadi kenyataan
0 comments:
Posting Komentar