Kamis, 13 Maret 2014

7 Fakta Rafflesia Patma


1.     Rafflesia patma adalah satu dari 30 jenis bunga Rafflesia yang ada di dunia. Dari jumlah itu, 15 jenis berada di Indonesia.
2.    Nama rafflesia diambil dari nama Thomas Stamford Raffles. Ahli botani dari Inggris ini pernah menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia-Belanda pada tahun 1811-1816.
3.    Menurut penelitian, habitat asli Rafflesia Patma berada di Pulau Nusakambangan, kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dan Cagar Alam Leuweung Sancang, kabupaten Garut, Jawa Barat.
4.    Rafflesia Patma adala jenias tanaman parasite yang tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Satu-satunya bagian yang disebut tanaman adala jaringan yang tumbuh pada tanaman inang merambat yaitu Tetrastigma.
5.    Jangan salah, ya. Rafflesia Patma tidak sama dengan bunga raksasa Rafflesia Arnoldii. Diameter bunga Rafflesia Patma sekitar 25 sampai 30 sentimeter. Bunga ini memiliki lubang seperti mulut gentong dan memiliki lima daun mahkota. Didasar bunga terdapat sebentuk duri yang berisi benang sari atau putik, tergantung jenis bunga itu jantan atau betina. Bunga ini mengeluarkan bau busuk. Bunga hanya mekar 5 sampai 7 hari, setelah itu layu dan mati.
6.    Rafflesia Patma menjadi tanaman langka karena proses pertumbuhannya sangat perlahan dan kadang-kadang mencapai 2 tahun untuk berbunga. Dihabitat asli, orang kadang secara sembunyi-sembunyi mengambil putik Rafflesia Patma untuk obat tradisional. Selain itu, pembuahan juga sangat jarang terjadi. Jarang terjadi karena bunga jantan dan bunga betina mekar bersamaan dalam satu minggu, sehingga lalat tidak mungkin melakukan penyerbukan.
7.    Rafflesia Patma pertama kali ditemukan tahun 1825 di Pulau Nusakambangan, jawa tengah. Tahun 1929, tumbuhan ini berhasil ditanam di Kebun Raya Bogor, Jawa barat. Juni 2010, beberapa Rafflesia Patma mekar di Kebun Raya Bogor. Ini merupakan pertama kalinya di dunia. Bunga langka Rafflesia Patma mekar diluar habitat aslinya.

0 comments:

Posting Komentar

 
Blogger Widgetskupu